BAB XIGEREJA DAN AWAL TERBENTUKNYABahan Alkitab:1 Petrus 2:9-10, Kis.
2:1-131. Pengertian tentang gerejaKata “gereja” diambil alih dari
kataigreja (bahasa Portugis), yang berasal dari kata Yunani, ekklesia,
artinya “dipanggil keluar”. Setiap murid Kristus secara pribadi maupun
bersama-sama dalam persekutuan orang percaya dipanggil untuk
memberitakan kabar baik tentang karya penyelamatan Allah, sehingga
banyak orang percaya kepada Yesus.Selain kata ekklesia, ada kata lain
dalam bahasa Yunani yang artinya “gereja, yaitu kuriakon, yang berarti
rumah Tuhan. Di sini kata “gereja” lebih menunjuk pada sebuah gedung
yang dipakai jemaat untuk beribadah.Dari penjelasan diatas, kita
mencatat beberapa hal:1) Gereja adalah gedung atau tempat beribadah
umat Kristen.2) Gereja adalah setiap orang percaya yang dipanggil
dan dikuduskan oleh Allah untuk memberitakan kabar baik tentang karya
penyelamatan. Artinya setiap pribadi adalah gereja.3)
Pribadi-pribadi yang dipanggil oleh Allah dan menyatukan diri dalam
persekutuan. Persekutuan yang memberitakan kabar baik itu juga disebut
gereja.4) Paulus menyebut gereja sebagai Tubuh Kristus (I Kor.
12:12-17), dan Kristus adalah Kepalanya (Ef. 5:23).2. Awal
terbentuknya gerejaGereja pertama lahir pada saat yang sama dengan
perayaan Pentakosta. Pentakosta adalah hari raya umat Yahudi untuk
mengungkapkan syukur atas hasil panen. Karena itu, hari raya ini disebut
juga dengan “hari raya pengumpulan hasil” (Kel. 23:16). Dalam PL,
Pentakosta dirayakan 7 minggu atau 50 hari setelah Paskah.Alkitab
mencatat bahwa para murid berkumpul pada hari Pentakosta sambil
menantikan “janji Tuhan. Janji Tuhan itu digenapi melalui turunnya Roh
Kudus atas para rasul dan murid-murid lainnya. Mereka dimampukan oleh
Roh Kudus untuk mewartakan kabar baik tentang Yesus yang telah bangkit
itu beserta pengajaran-Nya. Melalui kuasa Roh Kudus pula orang-orang
percaya menyebarkan diri dan mewartakan kabar baik itu ke seluruh dunia,
sebagaimana yang diperintahkan olehTuhan sendiri (Mat.28:19-20).3.
Tugas panggilan gerejaGereja mendapat tugas untuk memberitakan kabar
baik (Injil), yang dijabarkan dalam apa yang disebut “tugas panggilan
gereja”. Tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut:Bersekutu
(koinonia). Baca Kisah 2:1-13; 12:1-17, I Kor. 3:11Di dalam ikatan
persekutuan dengan Tuhan Yesus itulah mereka diberdayakan untuk saling
menghibur, menguatkan, berbagi dan memuliakan Allah (Ibrani
10;24-25).Bersaksi (marturia). Gereja bersaksi bahwa Injil adalah kabar
sukacita (Roma 1:16-17, Mark. 16:15, Luk. 24:47).Melayani (diakonia).
Kita melayani karena Allah lebih dulu melayani kita (Mark. 10:45).
Melayani merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan karena telah
menyelamatkan kita. Pelayanan kepada Allah itu juga ditujukan kepada
sesama (semua orang) danalam sekitar kita. Allah memberikan mandat
kepada kita untuk mengusahakan dan memelihara alam.Koinonia, marturia
dan diakoniabiasa disebut sebagai “Tri Tugas Panggilan Gereja”. Namun
ada satu tugas yang juga tidak kalah penting, yakni mengajar
(didaskalia).Fungsi gereja adalah menerima apa yang diterimanya dari
Bapa, satu-satunya Guru di dalam gereja (Mat. 23:8-9).Mengajar adalah
kegiatan yang ditugaskan oleh Tuhan sendiri kepada gereja-Nya agar
warganya bertumbuh menjadi dewasa sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga mereka senantiasa siap memberi pertanggunganjawab atas iman dan
pengharapan mereka dalam Kristus (Ef. 4:1-16; I Pet. 3:15). Inti
pengajaran gereja adalah undangan Allah bagi manusia untuk bertobat dan
membarui diri seturut kehendak-Nya.4. Istilah-istialahEkklesia
(Yunani) artinya “dipanggil keluar” untuk memberitakan kabar baik
tentang Yesus sebagai “terang hidup” yang menyelamatkan.Pentakosta
artinya “hari kelima puluh”. Dalam tradisi Yahudi, ini dirayakan sebagai
pesta panen. Dalam tradisi kekristenan, Pentakosta adalah “hari
turunnya Roh Kudus”.Gereja disebut “tubuh Kristus”, artinya persekutuan
orang percaya yang dipimpin dan menjadi milik Kristus. Yesus Kristus
adalah Kepala gereja.Orang Kristen adalah orang-orang yang percaya
kepada Yesus Kristus (pengikut Kristus).